Apakah Menjadi Seorang Pro Player Esport Tidak Berguna?

Kali ini kita akan membahas tentang menjadi pro player Esport. Tidak afdol kalo kita aga membahas tentang esport terlebih dahulu. Esport merupakan sebuah cabang olahraga yang baru baru ini di negara tercinta ini, esport juga bisa dibilang olahraga dengan metode bermain game, dari game Console, PC/ Komputer, ataupun Smarphone. Memang banyak orang tua yang tidak setuju dengan anaknya jika ingin terjun ke-ranah esport, pasalnya banyak orang tua yang tidak tau seluk beluk tentang esport, orang tua beranggapan bahwa esport tidak bisa menghasilkan.

Masuk ketema yang ingin kita bahas, menjadi seorang professional player (pro player) sangatlah besar potensinya di saat ini, karena teknologi pada zaman sekarang sangat canggih. Bahkan sekarang banyak anak kecil sudah menggunakan smartphone dalam sehari-hari. Tetapi anggapan orang tua yang ingin anaknya belajar dengan giat agar mendapatkan prestasi yang tinggi di sekolahnya susah untuk mempercayainya.

Mejadi seorang pro player juga memiliki gaji yang tinggi , itu juga belum termasuk bonus jika orang tersebut mendapat juara pada turnamen yang ada. Gaji rata- rata seorang pro player yang ada di Indonesia kisaran 20 jutaan. Nominal tersebut merupakan nominal yang besar, bahkan jika ada seseorang yang sering menjuarai turnamen atau sampai juara dunia uang yang didapat bisa mencapai ratusan juta per-bulan.

Jadi sebaiknya orang tua harus mempelajari seluk-beluk esport terlebih dahulu.