Tuesday, July 13, 2021

Mengatasi jerawat dan bekas jerawat dengan Salicylic acid?. Bisakah Kembali mulus seperti tidak pernah jerawatan?

Salicylic Acid atau yang biasa kita kenal dengan asam salisilat merupakan zat kandungan alami yang di temukan dari kulit pohon willow. Kulit pohon willow telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Kemudian salicylic acid akhirnya dapat diekstraksi dari kulit pohon willow pada abad ke-19. Kandungan ini merupakan beta hidroksida yang bias akita kenal dengan BHA yang dapat larut dalam minyak dan dapat menembus ke permukaan kulit yang lebih dalam.

Kenapa Salicylic Acid/asam salisisat sangat di rekomendasikan oleh dokter kecantikan untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat? Karena asam salisilat dapat dengan mudah mnembuh ke dalam pori-pori untuk membersihkan kotoran dan sel kulit mati di wajah.

Cukup mudah menemukan produk asam salisilat yang cukup popular untuk berbagi macam perawatan seperti serum, face wash, face mist dan lain sebagainya. Untuk melakukan perawatan pada kulit wajah, sebaiknya menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dibawah 2%. Produk Lokal yang mengandung asam salisilat.


Cara Kerja Salicylic Acid

Salicylic Acid sendiri di pasaran banyak jenisnya ada yang berupa krim, gel, salep dan pencuci muka klik disini. Umumnya manfaat produk Salicylic Acid setelh digunakan dapat dirasakan setelah 6 minggu pemakaian, asam salisilat hanya boleh digunakan pada kulit yang berjerawat atau komedo. 

Sebelum memakai produk yang berbahan asam salisilat, usahakan tidak megenai mata. Jika masuk ke mata segera bilas dengan air bersih. Jika kulit anda sensitif atau kering dianjurkan untuk mempertimbangkan memakai produk berbahan Salicylic Acid. Bahan ini sediri selain untuk menghilangkan jerawat dan bekas jerawat dapat mencerahkan warna kulit jika dipakai secara rutin. 

Jangan Dicampur dengan Bahan Aktif Ini

  • Benzoyl peroxide

Benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan Salicylic Acid karena benozyl peroxide merupakan bahan aktif yang digunakan untuk mngatasi jerawat meradang, dan bahan aktif ini dapat menmbulkan efek samping kulit kering dan mengalam iritasi.

  • Retinoid/Retiol

Retinol sendiri memiliki banyak manfaat bagi wajah diantaranya untuk mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, dan efektik untuk mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. Jika Salicilyc Acid dan retinol dicampurkan dapat memiliki efek samping dapat menimbulkan iritasi pada kulit menjadi 2x lipat, menyebabkan klit menjadi kering dan sensitif terhadap sinar matahari.

  • Vitamin C

Vitamin C dan Salicylic Acid sama-sama bersifat asam. Mencampur bahan aktif ini akan menimbulkan iritasi pada kulit. Selain itu bahan aktif yang dimiliki vitamin C jika di campur menjadi tidak stabil saat bercampur dengan bahan aktif lainnya. Karena itu mencampur Salicylic Acid dengan vitamin C dapat menurunkan efek vitamin C pada kulit.


No comments:

Post a Comment

Ads