Thursday, August 5, 2021

Bahaya rokok Untuk kita dan orang sekitar kita

Dalam 1 batang rokok terdapat 9 zat kimia berbahaya yang bisa merusak tubuh. Ada karbon monoksida yang bisa merusak paru-paru. Ada nikotin, tar, hidrogen sianida, benzena, arsenik, formal-dehida, dan kadmium yang sangat berbahaya.

Perokok bisa mendapatkan berbagai masalah kesehatan karena kebiasaannya ini. Jika Anda masih awam dengan senyawa kimia di atas, mungkin Anda harus berfikir ulang. Karena zat-zat di atas digunakan untuk pembuatan baterai, kapur, sampai racun tikus. Merokok bisa merusak organ seperti paru-paru, jantung, sampai syaraf otak.

Tapi sudah pahamkah Anda bahwa orang lain yang berada di sekitar perokok juga bisa terkena bahayanya? Kita menyebut orang-orang yang ikut terkena asap rokok ini sebagai perokok pasif. Ternyata perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang jauh lebih tnggi dibandingkan dengan perokok aktif.

Bagi Anda yang masuk dalam golongan perokok pasif, Anda bisa mengalami resiko masalah kesehatan. Anda jadi punya resiko mengalami penurunan detak jantung, asma, kerusakan paru-paru, dan juga resiko mengidap kanker. Bahkan asap rokok juga sangat berbahaya bagi ibu hamil. Janin dalam kandungan bisa mengalami keguguran, prematur, hingga cacat bawaan akibat asap rokok.

Jadi, marilah kita bijak dalam merokok. Jangan sampai kalangan perokok aktif ini tidak tahu aturan dan merokok sembarangan. Bayangkan bagaimana jika anggota keluarga kita jadi mengidap penyakit dan kesehatannya terganggu akibat asap rokok yang kita keluarkan. Kita harus sadar bahwa asap rokok berbahaya. Sebisa mungkin, kita harus berjuang untuk berenti merokok.

Dengan berhenti merokok, kita bukan hanya menyelamatkan diri sendiri. Tapi kita juga akan menyelamatkan keluarga dan lingkungan dari ancaman bahaya asap rokok. Menghilangkan kebiasaan merokok memang sulit. Apalagi jika kita telah lama menjadi pecandu rokok. Niat yang kuat adalah kunci untuk berhenti merokok.

Jangan sampai kita baru berhenti merokok saat kesehatan kita sudah memburuk. Jangan sampai kita harus terkena penyakit mematikan dulu baru kita berhenti merokok. Jangan sampai keluarga kita ada yang sakit akibat asap rokok dulu, baru kita sadar akan bahaya merokok. Kita harus mulai menyadari semua bahaya ini sejak saat ini.

Mari kita mulai membiasakan diri hidup jauh dari asap rokok. Saat ada keinginan untk merokok, alihkan perhatian otak kita pada aktivitas lain. Kita bisa mengkonsumsi permen, makanan sehat, atau buah-buahan. Selain itu, perbanyaklah olahraga agar tubuh kita kembali sehat. Ingatlah, bahwa manfaat dari lingkungan yang bebas asap rokok bisa dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.

Jadikan keluarga sebagai motivasi terbesar untuk bebas dari rokok. Kita memang punya hak untuk merokok. Tapi keluarga dan orang lain di sekitar kita juga punya hak yang sama untuk hidup sehat bebas dari asap rokok. Jika kita ingin hidup sehat, panjang umur, dan bahagia bersama dengan keluarga, maka niatkan diri kita untuk berhenti merokok sekuat tenaga.


No comments:

Post a Comment

Ads